SELAMAT DATANG DI SEKOLAH ALAM AVESIENA MALANG (SAAM) TPA - KB - TK - SD ISLAM (The Green, Talents Support and Islamic Character School)

PROFIL KB AVESIENA MALANG

Latar Belakang.
Kedudukan pendidikan PAUD non – formal merupakan hal penting dan mendasar, karena melalui pendidikan, usaha – usaha memperjuangkan kehidupan rakyat yang adil dan makmur sebagai cita – cita seluruh bangsa dapat diwujudkan secara memadai. Hal ini secara eksplisit tertuang dalam Pembukaan UUD 1945 yang menegaskan bahwa salah satu tujuan kemerdekaan negara Republik Indonesia adalah mencerdaskan kehidupan bangsa.
Pencapaian cita – cita luhur bangsa dalam turut serta memeratakan kesempatan belajar bagi semua warga negara dilakukan secara terpadu dan berkesinambungan melalui proses pembangunan yang landasan operasionalnya dituangkan dalam Garis Besar Haluan Negara (GBHN). Pendidikan nasional dalam GBHN bertujuan mewujudkan sistem dan iklim pendidikan nasional yang demokratis dan bermutu, guna memperteguh akhlak mulia, kreatif, inotivatif, berwawasan kebangsaan, cerdas, sehat, berdisiplin dan bertanggung jawab, berketrampilan serta menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi dalam rangka mengembangkan  kualitas manusia  Indonesia.
Telah disepakati banyak orang usia 0 s/d 6 tahun adalah usia yang paling bermakna bagi kehidupan seorang manusia. Bahkan pemikiran cemerlang bagaimana seorang calon ayah dan calon ibu mengerti dan paham bahwa mereka adalah seorang programer bagi Hardware maupun Software anak mereka. Asih, Asuh, Asah yang tepat bagi anak mereka adalah tanggung jawab mereka juga.
Lembaga Pendidikan yang tentunya di selenggarakan oleh orang – orang yang faham benar tentang apa, siapa, dan bagaimana anak didiknya secara holistik, mempunyai andil yang tidak sederhana untuk menyiapkan produk anak didiknya yang harus siap hidup di jamannya.
Intelegensi ganda telah diketahui banyak orang, bagaimana SQ (ukuran kemapuan sepiritual seseorang) sementara ini masih banyak yang berada dalam tataran wawasan saja, padahal akan lebih bermakna adalah apa yang di amalkannya. Demikian juga untuk kemampuan – kemampuan yang lain.
Selama ini banyak sekali dicoba berbagai cara tapi pada kenyataannya belum mampu memberikan rangsang baik untuk guru maupun untuk murid agar mampu memenuhi tuntutan kehidupan di sekitarnya. Apa lagi apabila para pelaksana pendidikan di lapangan melaksanakan kurikulum demikian saja karena tuntutan waktu dan fasilitas yang terbatas. Selain itu sangat memprihatinkan bahkan para tenaga ini membuat aktifitas berdasarkan kurikulum tanpa berani membuat PROFIL PRODUK terlebih dahulu tentang apa yang harusnya mereka tuju sebagai hasil akhir dari proses pembelajaran yang mereka lakukan.
Yayasan PURI “AVESIENA” yang berdiri sejak tahun 1990 yang salah satu divisinya adalah Poli Pelayanan Kesehatan Jiwa Keluarga menangkap banyak sekali kasus – kasus yang diderita anak – anak di usia Sekolah Dasar sampai dengan dewasa baik berupa anak – anak  ADHD, PSIKOSOMATIS, GANGGUAN CEMAS, CEMAS PERPISAHAN, POBIA SEKOLAH dan gangguan lain yang mempunyai dampak menurunnya prestasi akademik anak sekolah, kemudian lahirlah Divisi PURI HUSADA PRESTASI AVESIENA yang memberikan layanan – layanan dengan sistem  play teraphy dan pemanfaatan alam sebagai media proses belajar. Sementara untuk anak - anak berkebutuhan khusus yang didiagnosa dengan AUTISME, RETARDASI MENTAL, ADHD SERIUS, LAMBAT BICARA dilayani oleh sebuah divisi yang bernama PURI ASAH LUAR BIASA AVESIENA.
Menyadari bahwa pencegahan lebih efisien, efektif dan bermanfaat maka difikirkanlah pada tahun 1995 untuk mendirikan PURI ASAH DINI AVESIENA sebagai suatu lembaga PENDIDIKAN NON – FORMAL MULAI USIA 1,5 TAHUN S/D 6 TAHUN dengan melibatkan peran ORANG TUA, POSYANDU, BKB (Bina Keluarga Balita), DASAWISMA, PKK serta masyarakat sekitar wilayah lokasi pada khususnya dan Malang Raya pada umumnya. Dengan lahirnya Direktorat PAUD DIKNAS RI tahun 2001 kegiatan PURI ASAH DINI AVESIENA MALANG di masukan dalam kategori Satuan PAUD Sejenis (SPS) dengan mempergunakan fasilitas awalnya adalah kegiatan layanan kesehatan jiwa masyarakat.
Dengan ANALISA SWOT bahwa masih sekitar 20 % anak – anak di wilayah Kecamatan Kedung Kandang yang mengenyam pendidikan di Taman Kanak - Kanak dan kurang dari 5 % anak usia 3-4 tahun mengenyam pendidikan di Kelompok Bermain serta  mempertimbangkan lokasi yang strategis maka didirikanlah PURI ASAH DINI AVESIENA di tengah – tengah perumahan Sawojajar dengan asumsi  warga di sekitar PURI ASAH DINI AVESIENA adalah keluarga – keluarga pasangan usia muda yang membutuhkan sarana pendidikan non – formal bagi anak – anak mereka.
Di wilayah Kecamatan Kedung Kandang juga terdapat Rumah Susun yang dihuni oleh Pemulung, Pasukan Kuning, Tukang Becak dan pekerja kasar yang lain. Dan juga terdapat populasi RSS yang dihuni oleh pegawai rendah. Pada kenyataannya para penghuni ini adalah penduduk usia produktif yang anaknya masih ada pada kelompok usia dini yang karena harus berpisah dengan ortu selama lebih dari 12 jam sehari karena harus bekerja maka kesempatan merangsang mereka menjadi lebih sempit. Juga disinyalir bahwa dasar pendidikan mereka kebanyakan SD dan sedikit SLTP, sehingga kualitas asih, Asuh, Asah mereka juga terbatas.
PURI ASAH DINI AVESIENA yang dikelola secara profesional dengan ciri Religius Islami, diharapkan dapat turut serta memberikan sumbangsih di bidang Pendidikan Dini Usia dalam membantu meletakkan dasar ke arah perkembangan sikap, pengetahuan ketrampilan, daya cipta dan jeli melihat kesempatan dengan pengembangan logika alternatif yang diperlukan untuk memasuki jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Semua kegiatan diatas dengan memperhatikan kelompok masyarakat Ekonomi Lemah (Penghuni Rumah Susun, Penghuni RSS) di lingkungan sekitar lokasi (wilayah Kecamatan Kedung Kandang) dengan mempergunakan sistem SUBSIDI SILANG. Sampai dengan saat ini, menjadi komitmen lembaga 10 % peserta didik terbebas dari biaya pendidikan sedangkan 20 % lagi mendapatkan keringanan biaya pendidikan (termasuk di dalamnya adalah Keluarga Kader POSYANDU, Kader BKB, Guru TPQ di wilayah Kecamatan Kedungkandang).
Pada kenyataannya di saat itu, semua proses yang berhubungan dengan MASALAH PENDIDIKAN diasumsikan oleh masyarakat dan Dinas Pendidikan dengan sebutan SEKOLAH, seperti : Sekolah Kelompok Bermain, Sekolah Taman Kanak – Kanak, Sekolah Dasar, sehingga motivasi dan promosi aktifitas PURI ASAH DINI harus lewat sebuah perjuangan yang sangat berat. Apa lagi pihak DIKNAS juga belum bisa mempergunakan istilah PURI ASAH DINI dalam memberikan ijinnya.
PURI ASAH DINI AVESIENA (PURI singkatan dari Pusat Upaya Re–edukasi dan Informasi) adalah LEMBAGA PENDIDIKAN NON FORMAL yang di dalam kategori Direktorat PAUD masuk dalam SubDit SATUAN PAUD SEJENIS. Secara Sruktural lembaga ini merupakan bagian dari SEKOLAH ALAM AVESIENA MALANG (SAAM), yang merupakan sekolah dengan konsep pendidikan berbasis alam semesta. Dasar konsep ini berangkat dari nilai – nilai Qur’an dan Sunnah, yang menyatakan bahwa hakekat penciptaan manusia adalah untuk menjadi pemimpin, khalifah di muka bumi (khalifatullah fil ardhy), dengan ciri utama menjadi rahmat di alam semesta ( rahmatan lil alamin) serta pantang berbuat kerusakan di bumi ( la tufsiduu fil ardhy ).
Dengan demikian diyakini bahwa hakekat tujuan pendidikan adalah mendampingi anak didik tumbuh menjadi manusia yang berkarakter di jamannya. Manusia yang tidak saja mampu memanfaatkan apa yang tersedia di alam, tetapi juga mampu mencintai dan memelihara alam lingkungannya. Belajar di alam terbuka secara naluriah akan menimbulkan suasana Fun Learning. Dengan demikian akan tumbuh kesadaran pada anak-anak bahwa belajar itu menyenangkan dan sekolah pun menjadi identik dengan kegembiraan. Harapan jangka panjangnya, manusia muda – manusia muda Indonesia di masa datang adalah generasi muda yang selalu ingin menemukan hal baru dan siap berada di situasi apapun.
PURI ASAH DINI AVESIENA diwujudkan untuk merealisasi proses dan produk penggabungan antara INTELEKTUAL dan KALBU agar siap hidup dijamannya sebagai SMART LEADER (pemimpin yang CERDAS, BERIMAN, dan BERTAQWA).

Dengan latar belakang pendidikan S1 pada sebagian besar tenaga pendidik di PURI ASAH DINI AVESIENA, dengan semangat pembaharuan yang kuat serta dukungan dari wali murid, masyarakat sekitar dan Dinas terkait maka keputusan untuk menyelenggarakan pendidikan non formal usia 1,5 – 6 tahun yang berbasis alam semesta sebagai bentuk rasa syukur Kehadirat Allah SWT di wilayah Kecamatan Kedungkandang adalah sesuatu yang dibutuhkan dan sesuai dengan tuntutan situasi pada saat itu.

 A.   Visi, Misi dan Motto PURI ASAH DINI AVESIENA MALANG.
VISI :   Wahana memprogram dasar kehidupan manusia untuk kenal keteguhan IMTAQ ISLAMI dan kemajuan IPTEK untuk dilanjutkan dijenjang berikutnya agar siap hidup dijamannya.
MISI : Menyelenggarakan upaya Asih, Asuh, Asah bersama orang tua dan masyarakat dalam hal IQ, EQ, CQ, SQ, dan Bakat Minat, dengan memanfaatkan potensi proses tumbuh kembang anak dalam nuansa Islami dan memanfatkan alam sebagai media pembelajaran.
MOTTO
ANAK BUKAN ORANG DEWASA YANG SEDANG KECIL.
BERMAIN ADALAH CARA ANAK BELAJAR HIDUP.

HARAPAN KEBERHASILAN :
  1. Peserta didik siap ke jenjang pendidikan selanjutnya.
  2. Peserta didik siap hidup di jamannya.
  3. Peserta didik siap menjadi anggota masyarakat di Indonesia mendatang di era global yang barokah.
 B.   Maksud dan Tujuan Didirikannya PURI ASAH DINI AVESIENA MALANG.
1.    Tujuan Umum.
1).  Turut mengembangkan dan membina pendidikan non – formal PAUD dalam rangka mendukung dan menunjang program pemerintah dalam pemerataan kesempatan belajar dan mencerdaskan kehidupan bangsa, khususnya melalui Satuan PAUD Sejenis (SPS) yang terdapat dalam jalur pedidikan Non – Formal PAUD dalam hal ini PLS.
2).  Turut mengembangkan amanat GBHN tentang pendidikan nasional yang bertujuan mewujudkan sistem dan iklim pendidikan nasional yang demokratis dan bermutu guna memperteguh akhlak mulia, kreatif, motivatif, berwawasan kebangsaan, cerdas, sehat, berdisiplin dan bertanggung jawab, berketrampilan serta menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi dalam rangka mengembangkan  kualitas manusia  Indonesia. Mengutamakan daya pikir, perilaku dan emosi anak yang seimbang berdasarkan penciptaan iklim belajar yang kondusif dengan diwarnai nilai – nilai keislaman.
3).  Turut aktif merealisasikan pengadaan dan pertumbuhan tenaga pendidik dan kependidikan yang berkualitas dan profesional.

2.    Tujuan Khusus.
1).  Menyelenggarakan pendidikan Non – Formal PAUD yang menyediakan program pendidikan dini bagi anak usia 1,5 s/d 6 tahun sampai memasuki jenjang pendidikan berikutnya.
2).  Menampung anak – anak usia pra – sekolah di Wilayah Kotamadya Malang, khususnya di Perumahan Sawojajar dan sekitarnya yang berminat masuk program pendidikan Satuan PAUD Sejenis dalam hal ini PURI ASAH DINI AVESIENA.
3).  Memberikan kesempatan dengan perlakuan khusus bagi anak-anak dari keluarga ekonomi lemah dan para Kader posyandu, Kader BKB, dan Guru TPQ.
4).  Menunjang program Tribinacita Pemda Kota Malang dalam merealisasi dan mewujudkan Malang sebagai kota Industri, Pariwisata dan Pendidikan.

C.   Jenis Program yang Dilaksanakan.
Jenis program yang dilaksanakan adalah Satuan PAUD Sejenis (SPS) dalam hal ini PAUD PURI ASAH DINI AVESIENA mengelola asahan dari anak usia 1,5 s/d 6 tahun,  menyelenggarakan upaya Asih, Asuh, Asah bersama orang tua dalam hal IQ, EQ, CQ, SQ, dan Bakat Minat, dengan memanfaatkan potensi proses tumbuh kembang anak dalam nuansa Islami dengan memahami anak – anak bukan orang dewasa yang sedang kecil. Program - program yang direncanakan adalah :

1.    Program Jangka Panjang.
1).  Berupaya memberikan dan memeratakan pendidikan non – formal PAUD kepada seluruh masyarakat, khusus di Kota Malang.
2).  Meningkatkan kualitas pendidikan non – formal dengan memberikan layanan – layanan khusus.
3).  Berupaya untuk mengembangkan jenjang pendidikan yang lebih tinggi bapi para tenaga pendidik PAUD.
4).  Menambah sarana dan prasarana di lembaga.

2.    Program Jangka Pendek.
1).  Melengkapi peralatan dengan alat permainan edukatif (APE) yang memadai sehingga orientasi BERMAIN ADALAH CARA ANAK BELAJAR HIDUP  dapat tercapai.
2).  Meningkatkan kesejahteraan tenaga pendidik dan tenaga kependidikan.
3).  Menambah dan meningkatkan kualitas sarana dan prasarana administrasi.
4).  Memfungsikan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS), Usaha Kesehatan Jiwa Sekolah (UKJS), Usaha Kesehatan Gigi Sekolah (UKGS), dan Usaha Kesehatan Lingkungan Sekolah (UKLS) secara maksimal dan optimal guna menunjang keberhasilan Proses Belajar Mengajar.
Program jangka pendek tersebut di atas sebagian besar telah diwujudkan dalam berbagai aktifitas oleh Sekolah Alam Avesiena Malang.

0 comments:

Posting Komentar